Worldwide Doctor

Hari ini kurang lebih 12 hari tersisa masa tugas di Geo Atlantic. Sudah ada tanda-tanda depresi ringan. Biasanya, setiap hari bangun sebelum jam 5 subuh (di

rumah saja jarangan banget), sekarang bangunnya malah jam 6. Setelah shalat subuh biasanya olahraga dulu sedikit, sekedar memancing metabolisme di

otot, sekarang malah memilih baring-baring di tempat tidur.

Setelah olahraga pagi, nyalakan komputer buka e-mail, browsing, baca berita terkini, terutama perkembangan terbaru dari Euro 2008 (I really missed it...!!),

sekarang malah langsung ke kantin sarapan. Menu selalu lengkap, nasi (I'm an Indonesian, couldn't life without rice..!), telur mata sapi, telur rebus, peanut

(dah mulai kayak bule.. hehe), tomat, dan tentu saja susu dan tidak ketinggalan satu buah apple hijau(makanya bisa nambah berat badan kurang lebih 3 kilo

dalam 25 hari). Sekarang, sarapan jam 06:30, dah gak makan apple lagi, dan tidak minum susu lagi.

Kalau kemarin-kemarin, setelah sarapan langsung mandi, sekarang malah nongkrong dulu di depan computer dalam clinic, gak tau ngapain. Habis mandi

biasanya keliling-keliling kapal dulu, sambil makan ice cream. Sekarang, nongkrong di klinik lagi (gimana gak tambah bosan ya..). Tiba jam makan siang, gak

ada yang berubah, makannya tetap berutal (huahahaha).

Langsung kegiatan sore, biasanya ke gymnasium dulu, latihan beban 30 menit, terus lanjut jogging di helideck selam 30 menit, terus berjemur sedikit (dah

mirip aborigin kata si Ed). Sekarang paling cuma di helideck aja itu pun hanya 20 menit. Malah, lebih sering absennya.

Habis olahraga biasanya langsung mandi setelah keringat kering, biar gak menganggu selera makan orang lain pas tiba dinner time, 17:30 - 18:30. Sekarang

malah dibalik, makan dulu baru mandi. (tapi selera makan tetap..... huiiii). Jam tidur aja sekarang dah mundur, biasanya pukul 21:00 dah di tempat tidur. Tapi

sekarang, jam sepuluh malam masih di depan computer main solitaire.

Mudah-mudahan tidak bertambah parah sampai 10 July nanti (hehehehehe). Setidaknya dah mulai ada hiburan, signal cell phone dah sedikit bertahan lebih

lama (dah lebih 6 jam sehari) dan ada juga bacaan-bacaan yang seru karya Lee Child, lumayan sebagai pelepas dahaga......

Space for advertising

Berlayar dengan kapal yang sangat canggih adalah sebuah pengalaman yang luar biasa. Geo Atlantic merupakan kapal seismig terbesar dan tercanggih kedua di dunia. Bayangkan saja (gak usah sampai memejamkan mata untuk membayangkannya :P), Geo Atlantic bisa dioperasikan hingga merapat ke dermaga hanya dengan satu orang crew saja. CCTV ada di setiap sisi kapal, sehingga semua termonitor dari Bridge. Kapal beroperasi secara automatic, semua jalur pelayaran diprogram dalam computer. GPS dengan teknologi terbaru senantiasa terhubung dengan engine control membuat arah dan kecepatan kapal tetap terjaga. Para crew hanya stand by untuk keadaan darurat, kecuali crew yang bertugas di pusat pemetaan.

Tapi, dengan segala kecanggihannya ternyata kapal ini tidak terhubung dengan tivi satelit. Padahal, setiap cabin telah dilengkapi dengan sebuah Flat TV berukuran 24 inch. Kata Ed, dia pernah menanyakan ke orang-orang di bridge (petingi-petinggi kapal) tentang saluran televisi, mereka menjawab kalau sementara diusahakan.

Sebelum naik kapal, saya dah merencakan untuk nonton Euro 2008 dengan para crew yang setahu saya hampir semuanya dari Benua Biru. Pasti akan sangat seru jika nonton bareng dengan orang-orang yang berasal dari negara-negara yang sedang bertanding. Tapi, apa boleh buat, ternyata kapal canggih tanpa satelit tv. Alhasil, demam Euro 2008 yang melanda Indonesia-ku tercinta- hanya bisa di monitor lewat livescore.com, tanpa suara gaduh atau saling tantang antar pendukung negara-negara yang sedang bertanding.

Space for advertising

Setelah minum dizinil

semalam, pagi-pagi (pukul 03:45 bow...) saya terbagun gara-gara bunyi sms masuk di Nokia 6610 punyaku (cell phone-nya tua banget ya.... belum lagi liat

fisiknya yang kumal :P). Ada sms dari tante veronica dan dari Maya (hehe, cewek semua ya, tapi nama yang terakhir asli cewek, I miss her). Artinya, lagi

dekat dengan daratan Mamuju, kota terdekat dengan sinyal GSM terdekat dengan posisi kami. Waktunya untuk menelpon......... tapi, masih pagi begitu siapa

yang mau angkat telepon ya.... tunggu matahari terbit dulu ah.

Hari ini genap satu minggu di Geo Atlantic. Tapi menurut Maya sudah terasa satu tahun, berdasarkan hasil percakapan kami pagi ini melalui perantaraan cell

phone (telkomsel, thanks for broadwide signal), (dangdut banget sih, say :P).

Cari-cari signal merupakan rutinitas ketika kami dekat dengan daratan Mamuju. Biasanya sih, siang sampai sore kami bisa dapat signal, rata-rata 3 jam.

Sebenarnya, itu tidak perlu terjadi kalau saja saya dan orang Indonesia lainnya di kapal ini bisa memanfaatkan telepon satelit yang disediakan oleh kapal.

Aksesnya 24 jam, no limit time, worldwide (jadi ingat nama blog sendiri :P) dan saya punya pin sendiri lagi. Tapi koneksinya kurang bagus (kresek-kresek

kata orang kita) dan ada delay beberapa detik lagi. Lagian juga untuk menelpon ke jarak 300 km dari kami, kok harus lewat satelit dulu. (dasar ndeso :P)

Untuk pertama kalinya hari ini, signal nongolnya terlalu pagi (Nongol??? ngomong apa sih..!!!) jadi bakal jadi sesuatu yang sedikit sia-sia. Untungnya signal

bertahan sampai jam tujuh lewat banyak. Jadi, masih bisa telepon ke mana-mana (sok sibuk dan sok penting banget sih). Masih sempat telepon orangtua,

kakak, teman2, dan tentu saja...... Maya.

Space for advertising

Udara pagi ini terasa

segar, matahari perlahan muncul dari balik pegunungan di wilayah Mamuju Utara. Sebuah pemandangan yang indah (thanks to Allah SWT, for every

beatiful thing). Hari ini tampaknya akan cerah, setidaknya berdasarkan perkiraan Ed, tekanan saat ini lumayan tinggi, sehingga massa udara akan

cenderung menjauh dari posisi kami berada (artinya angin akan bertiup menjauh dari kami).

Lain dengan hari ini, kemarin (10 juni 2008) adalah hari yang sangat buruk bagi kami, matahari tidak menampakkan diri dari pagi hingga sore. Hujan terus

mengguyur disertai terpaan angin kencang (so dramatic..). Geo Atlantic, yang dihari-hari sebelumnya tenang serasa di dalam rumah sendiri, terguncang

akibat terpaan ombak. Hal itu jelas berpengaruh bagi saya (hehe, dasar orang desa). Pada awal tiba di Geo Atlantic saja sudah ada gejala Motion

Sickness, apa lagi pada saat kapal benar-benar goyang seperti itu.

Perasaan jadi tidak karuan. Saya coba ke Gym untuk melakukan cycling, belum 10 menit di dalam Gym, pandangan jadi

berkunang-kunang. Untungnya ada saat hujan berhenti, kurang lebih 1 jam, saya manfaatkan untuk jogging di helideck bersama Ed. Tapi setelah

selesai jogging, gejala motion sickness datang lagi. Ed menyarankan untuk istirahat saja dikamar. Ikut saran Ed, saya pun masuk kamar tidur,

mandi dengan air hangat, telepon Maya (biasa.... :P), kemudian minum Dizinil satu tablet, dan............ I'm Sleeping like a baby.

Space for advertising

Hari keempat di Geo Atlantic, dari lima minggu masa tugas (menghitung hari.... masih lama bow....!!!). Saya dan Ed baru selesai Lunch (pinjam

kata2nya Ed).
"I've eaten too much." kata Ed ketika tiba di klinik dari ruang makan yang terletak di dek 1, persis dibawah klinik. Sama halnya dengan Ed, saya

juga makan terlalu banyak hari ini (hehe, kesempatan penggemukan badan) sampai-sampai kami berdua agak kesulitan bernapas. Untungnya selama di Geo

Atlantic saya hanya memakai celana pendek sport, jadi tidak perlu sampai melonggarkan ikat pinggang.

Kemarin, saya makan banyak juga, bahkan lebih banyak dari hari ini. Dua slice pizza, ditambah 1 paha kalkun, 1 potong besar

birthday cake (kebetulan di dapur ada yang ulang tahun :P), dan ice cream secukupnya. Ed hanya bisa tertawa dan

mengangkat alis ketika saya menceritakan apa saja yang telah masuk dalam perutku.

Sebelum makan siang tadi, kami berdua sempat berdiskusi tentang artikel di majalah yang dibawa oleh Ed dari rumahnya (West Coast,USA). Dalam artikel itu

diceritakan tentang orang-orang (laki-laki dan perempuan) yang diusia 40 tahun, tapi otot-otot mereka tetap terjaga dengan baik, bahkan salah satunya sudah

30 tahun tidak pernah merasa sakit. Sebagian besar dari mereka berprofesi sebagai atlet, yang senantiasa menjaga kebugaran badan dengan berolahraga

secara teratur. Tapi, itu saja tidak cukup. Ternyata mereka semua juga menjaga diet mereka. Dari daftar makanan yang mereka makan, semuanya berupa

makanan segar yang rendah lemak. Ed lalu melirik ke saya dan bilang kalo mereka tidak mengkonsumsi es krim, lho...!

Setelah membaca artikel itu, Ed berencana melakukan olahraga selama di kapal, begitu pun dengan saya (rencananya....). Minimal, setiap pagi kami

jogging mengelilingi helideck yang terletak di haluan kapal. Ed juga berencana meminta kepada petinggi-petinggi Geo Atlantic untuk

bisa menyiapkan peralatan olahraga yang lebih baik dari peralatan di Gymnasium sekarang. Soalnya, alat yang ada kurang bisa berfungsi dengan baik karena

dimakan usia.

Setelah diskusi dan membuat rencana, pada saat tiba makan siang, semuanya seolah-olah terlupakan (hehehe). Makanan tersaji tanpa batas di depan mata.

Walau tidak seperti kemarin, hari ini "I've eaten too much again" ....... (mudah2an gak cuma gemuk diperut :P)

Space for advertising

Setelah dua bulan di International SOS, akhirnya saya diberangkatkan juga. Nama sitenya Geo Atlantic, sebuah kapal seismig (pemetaan bawa laut) berbendera Norwegia yang sedang melakukan eksplorasi di perairan Selat Makassar, tepatnya di blok Karama dan Kuma, di daerah lepas pantai Sulawesi Barat. Saya menjadi dokter untuk klinik di Geo Atlantic, menggantikan dr. Victor yang telah bertugas sejak 6 minggu sebelumnya.

Mbak Meidy (yang baik hati) sudah menyiapkan semua perjalanan menuju Geo Atlantic. Hari kamis pagi (4 June 2008), saya meninggalkan GMS Guest house menuju Cengkareng, untuk berangkat ke Balikpapan. Perjalanan dari Jakarta dengan penerbangan GA 514 menuju Balikpapan membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Kemudian, di Balikpapan saya menginap di Hotel Gran Senyiur bersama crew dari Geo Atlantic yang juga akan melakukan crew change.

Keesokan paginya (5 June 2008), saya dan crew Geo Atlantic diberangkatkan menuju Selat Makassar melalui Bandara Sepinggan dengan menggunakan helicopter (ini juga pengalaman pertama, hehe).

Kurang lebih pukul 9 pagi, kami tiba di Geo Atlantic. Dari helideck kami langsung diarahkan menuju deck 1, tempat dimana crew yang kami gantikan sedang berkumpul. Kami melepaskan life jacket untuk diberikan ke crew yang akan naik helicopter kembali. Saya bertemu dr. Victor hanya kurang lebih 2 menit, soalnya dia harus langsung naik ke chopper. Kami salaman, lalu dia menyerahkan kertas berisi catatan tentang keadaan terakhir di kapal ini dan dia juga memperkenalkan saya dengan Ed Cambell, seorang paramedic berkebangsaan Amerika, yang akan menjadi partner saya selama 5 minggu ke depan.

Akhirnya sampai juga di site pertama........

Space for advertising